Sejarah panjang lava cake, klaim hidangan dari dua chef terkenal hingga munculnya dua cara dalam membuat lava cake yang nikmat, lezat, dan meleleh.

Sebagai makanan penutup yang banyak digandrungi, ternyata lava cake memiliki banyak sebutan loh! Ada yang menyebutnya molten chocolate cake, kue truffle cokelat, dan the big mac of desserts.

Selain namanya yang beragam, kemunculannya pun melalui sejarah yang panjang bahkan diklaim oleh dua orang chef terkenal.

Dessert ini debut melalui tangan chef legendaris asal Perancis, Michel Bras, pada tahun 1981. Bras ingin menerjemahkan kesenangannya setelah seharian bermain ski dengan cara menemukan cangkir cokelat panas yang nikmat. Tak segan, Bras melakukan riset selama dua tahun hingga akhirnya menemukan cara untuk membuat kue di atas ramekins yang diisi dengan adonan kue cokelat yang di bagian tengahnya diberi bola beku ganache yang akan meleleh saat dipanggang.

Selang enam tahun kemudian, orang-orang dikejutkan dengan hidangan cokelat yang dibuat oleh chef Jean-Georges Vongerichten pada tahun 1987 di sebuah pesta. Usut punya usut, hidangan ini awalnya dianggap gagal karena Vongerichten mengira telah menyajikan kue mentah yang terdapat lelehan di bagian tengahnya akibat meletakkan banyak loyang kue di oven. Tetapi, orang-orang yang mencobanya langsung memberikan tepuk tangan meriah karena hidangan yang dibuatnya.

Akibatnya, ada dua cara yang diikuti oleh chef-chef saat ini dalam membuat lava cake. Ada yang membuatnya ala Bras, menggabungkan komponen pada berbagai suhu dan membuat inti ganache yang meleleh. Ada juga yang mengikuti cara Vongerichten yang hanya menggunakan empat bahan resep yang dipanggang dalam oven sampai bagian luarnya matang dan menyisakan bagian tengah yang sedikit mentah.

Apapun caranya, lava cake adalah salah satu dessert yang perlu dicoba di rumah. Jadi, Elmer Lovers mau coba cara yang mana?